Saksi Kopi Pada Sebuah Tulisan
Secangkir kopi yang dipesan malam itu sudah tanggung kelu kepada sebuah tulisan yang tak kunjung selesai di penghujung ragu. Memang benar separuh kopi telah jatuh mencari dasar cangkir yang bisa dicapainya, meninggalkan tulisan yang lumpuh tak bergerak, mencari arah temu dengan titik yang diidam-idamkannya sejak lama.
Kopi enggan meneruskan jejaknya menuju khatam cangkir. Menunggu tulisan yang digantung di paragraf awalnya sendiri.
"Sampai kapan kau akan melepaskan peganganmu pada keraguan itu?"tanya kopi pada tulisan.
"Semua yang akan mengantarkanku pada titik berawal dari bentuk kata yang dilahirkan kepala penulisku. Maka tak sepatutnya kubiarkan keraguan itu menerjemahkanku tanpa guru."jawab tulisan yang masih tak beranak pinak.
Kopi mencoba mencari arah yang dihilangkan tulisan pada ujung malam yang tak lagi ditemukan. Tulisan tak mau tahu dan mengabu-abu pada penghujung malam itu.
Semarang, 12 Desember 2018
0 Comments